Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok berencana melakukan kerjasama dengan Pusat
Perfilman Nasional (PFN) terkait gagasan laboratorium perfilman. Hal ini
diutarakannya seusai menonton film bareng di Taman Ismail Marzuki. ADUQ
"Ini sudah dipikirkan, katanya gede. Nah kenapa kita bikin yang bagus.
Orang luar negeri ingin bikin film di Jakarta tinggal dateng ada kru nya
ada artisnya, aktor semua lengkap. Jadi mirip-mirip Korea," ujar Ahok
di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (18/3). BANDARQ
Dia menambahkan, pentingnya kerjasama ini guna meningkatkan industri
sineas di tanah air, khususnya di Jakarta. Lebih lagi, menurutnya,
dengan adanya bioskop dengan harga tiket murah akan berdampak otomatis
terhadap perekonomian. PLAY POKER
Letak bioskopnya sendiri, imbuh Ahok, direncanakan di Pasar Jaya atau pasar semi tradisional.
"Pengunjung pasar meningkat, yang jual makan meningkat, ini kan ekonomi
bergerak. Film juga jadi panjang, penonton juga banyak," pungkasnya. PLAY BANDAR POKER
"Tahun ini kita realisasikan," tandasnya. DOMINO99
Sebelumnya, Ahok juga mengatakan harga tiket masuk bioskop berkisar Rp
5.000 sampai Rp 10.000 saja. Alasannya agar dunia perfilman Indonesia
bisa merajai bioskop-bioskop. Dia mengatakan dengan biaya tiket yang
murah meriah, rumah produksi tetap mendapat untung dari iklan. SAKONG
No comments:
Post a Comment