Thursday, March 30, 2017

Ustaz Jaffar Mengungkapkan Alasan Mengapa Mendukung Pasangan Ahok-Djarot


JURAGANQQ - Dukungan terhadap paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat terus mengalir. Ada banyak hal yang membuat sejumlah pihak memberikan dukungannya kepada Ahok-Djarot. Salah satu hal yang disorot yaitu mengenai kinerja dan karakter kepemimpinan Ahok-Djarot. BANDARQ

KH Jaffar Alkatiri, salah satu Ketua DPP PPP Djan Faridz asal Manado memaparkan mengenai arti kepemimpinan. Ia menuturkan jikakepemimpinan itu adalah suatu lapangan pelayanan kemanusiaan yang membutuhkan kebajikan yang tinggi untuk memposisikan manusia sebagai yang utama. ADUQ

Lantaran hal itu,pemimpin yang baik harus memiliki integritas dan kredibilitas yang teruji, sehingga tidak akan mengkhianati rakyat yang memilihnya. PLAY BANDAR POKER

"Integritas itu tereduksi dalam nilai-nilai kemanusiaan seperti kejujuran, dapat dipercaya, konsisten antara perkataan dan perbuatan, berani menanggung resiko, mobilitas tinggi untuk mencari kemungkinan baru, kompeten, profesional dan keberpihakan kepada orang miskin atau option to the poor," ujar Ustaz KH Jaffar saat tausiah dalam acara "Silahturahim Bhineka Tunggal Ika" di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, Senin (27/3/2017) PLAY POKER

Silahturahmi ini diprakarsai DPC PDI-P Jakarta Timur dan Relawan Badja Bhinneka Tunggal Ika bersama sekitar 600 tokoh masyarakat Kecamatan Matraman. DOMINO99

Menurut Alkatiri, integritas itu bukan faktor yang diberikan atau terjadi dalam waktu semalam. Integritas, kata dia adalah hasil dari disiplin diri dan usaha keras untuk membenah diri dari waktu ke waktu, sehingga menghasilkan kepribadian yang baik. CAPSA SUSUN

"Karena itu, biasanya penghargaan dan pengakuan yang tulus hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai integritas, bukan kepada mereka yang mempunyai uang atau pesona. Penghormatan dan penghargaan kepada orang yang memiliki integritas bersifat abadi. Kebaikan dan jasa-jasanya selalu diingat orang," terang dia. SAKONG

Sayang sekali, lanjut dia, di dunia dewasa ini yang serba tidak menentu, kelebihan integritas ini adalah barang langka. Hasilnya, kita hanya memiliki sedikit contoh pemimpin yang memiliki integritas. 1USER ID 7GAMES

"Kebudayaan kita masa kini menciptakan banyak sekali pemimpin munafik," tuturnya.
Alkatiri menjelaskan, dalam Alquran, ada tiga ciri orang munafik. Pertama, orang munafik cenderung berkata tidak jujur di mana tidak pernah konsisten dengan apa yang dikatakannya. Bahkan ada dikotomi yang tajam antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat. Padahal kita membutuhkan pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya.

"Terima kebenaran, walaupun itu datang dari orang kafir atau anak kecil. Kita tidak boleh menafikan kebenaran hanya karena kebencian atau perasaan tidak suka terhadap seseorang. Kita harus berlaku adil. Adil itu dekat dengan ketakwaan. Jadi, dalam Islam tidak boleh bertindak tidak adil karena kebencian atau karena tidak suka," tegas Alkatiri.
Ciri kedua, kata dia orang munafik mudah memberi janji, tetapi kemudian tanpa beban mengingkarinya. Orang munafik, menurut dia, biasanya pandai merangkai kata dan santun dalam tutur kata maupun perilaku, sehingga membuat orang terbuai dan terjebak dalam kemunafikannya. PLAY ALL GAMES

"Kita tidak bisa menggantungkan harapan atau menggadaikan masa depan kita pada janji-janji yang tidak realistis, apalagi diucapkan oleh tipe orang yang munafik dan memiliki rekam jejak yang tidak teruji," ungkapnya.

Ciri ketiga, tambah dia, orang munafik jika diberi amanah pasti akan mengkianati amanah tersebut. Orang munafik memanfaatkan amanah yang diterimanya bukan untuk kepentingan rakyat, tetapi untuk kepentingan diri atau kelompoknya. Hal itu terlihat dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang telah menyengsarakan rakyat. DAFTAR DI SINI !!

"Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk cerdas memilih. Kita butuh pemimpin dunia yang kompeten dan memiliki integritas teruji, memiliki rekam jejak yang baik dan telah memberi bukti kerja nyata, bukan sekedar janji. Kota Jakarta membutuhkan pemimpin yang jujur, tegas dan visioner. Sejauh ini, pemimpin ideal yang didambakan ada dalam diri pasangan Ahok - Djarot. Pasangan petahana ini telah memberi bukti nyata bagi rakyat Jakarta melalui program-program," pungkas dia.

No comments:

Post a Comment

Thursday, March 30, 2017

Ustaz Jaffar Mengungkapkan Alasan Mengapa Mendukung Pasangan Ahok-Djarot


JURAGANQQ - Dukungan terhadap paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat terus mengalir. Ada banyak hal yang membuat sejumlah pihak memberikan dukungannya kepada Ahok-Djarot. Salah satu hal yang disorot yaitu mengenai kinerja dan karakter kepemimpinan Ahok-Djarot. BANDARQ

KH Jaffar Alkatiri, salah satu Ketua DPP PPP Djan Faridz asal Manado memaparkan mengenai arti kepemimpinan. Ia menuturkan jikakepemimpinan itu adalah suatu lapangan pelayanan kemanusiaan yang membutuhkan kebajikan yang tinggi untuk memposisikan manusia sebagai yang utama. ADUQ

Lantaran hal itu,pemimpin yang baik harus memiliki integritas dan kredibilitas yang teruji, sehingga tidak akan mengkhianati rakyat yang memilihnya. PLAY BANDAR POKER

"Integritas itu tereduksi dalam nilai-nilai kemanusiaan seperti kejujuran, dapat dipercaya, konsisten antara perkataan dan perbuatan, berani menanggung resiko, mobilitas tinggi untuk mencari kemungkinan baru, kompeten, profesional dan keberpihakan kepada orang miskin atau option to the poor," ujar Ustaz KH Jaffar saat tausiah dalam acara "Silahturahim Bhineka Tunggal Ika" di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta, Senin (27/3/2017) PLAY POKER

Silahturahmi ini diprakarsai DPC PDI-P Jakarta Timur dan Relawan Badja Bhinneka Tunggal Ika bersama sekitar 600 tokoh masyarakat Kecamatan Matraman. DOMINO99

Menurut Alkatiri, integritas itu bukan faktor yang diberikan atau terjadi dalam waktu semalam. Integritas, kata dia adalah hasil dari disiplin diri dan usaha keras untuk membenah diri dari waktu ke waktu, sehingga menghasilkan kepribadian yang baik. CAPSA SUSUN

"Karena itu, biasanya penghargaan dan pengakuan yang tulus hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai integritas, bukan kepada mereka yang mempunyai uang atau pesona. Penghormatan dan penghargaan kepada orang yang memiliki integritas bersifat abadi. Kebaikan dan jasa-jasanya selalu diingat orang," terang dia. SAKONG

Sayang sekali, lanjut dia, di dunia dewasa ini yang serba tidak menentu, kelebihan integritas ini adalah barang langka. Hasilnya, kita hanya memiliki sedikit contoh pemimpin yang memiliki integritas. 1USER ID 7GAMES

"Kebudayaan kita masa kini menciptakan banyak sekali pemimpin munafik," tuturnya.
Alkatiri menjelaskan, dalam Alquran, ada tiga ciri orang munafik. Pertama, orang munafik cenderung berkata tidak jujur di mana tidak pernah konsisten dengan apa yang dikatakannya. Bahkan ada dikotomi yang tajam antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat. Padahal kita membutuhkan pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya.

"Terima kebenaran, walaupun itu datang dari orang kafir atau anak kecil. Kita tidak boleh menafikan kebenaran hanya karena kebencian atau perasaan tidak suka terhadap seseorang. Kita harus berlaku adil. Adil itu dekat dengan ketakwaan. Jadi, dalam Islam tidak boleh bertindak tidak adil karena kebencian atau karena tidak suka," tegas Alkatiri.
Ciri kedua, kata dia orang munafik mudah memberi janji, tetapi kemudian tanpa beban mengingkarinya. Orang munafik, menurut dia, biasanya pandai merangkai kata dan santun dalam tutur kata maupun perilaku, sehingga membuat orang terbuai dan terjebak dalam kemunafikannya. PLAY ALL GAMES

"Kita tidak bisa menggantungkan harapan atau menggadaikan masa depan kita pada janji-janji yang tidak realistis, apalagi diucapkan oleh tipe orang yang munafik dan memiliki rekam jejak yang tidak teruji," ungkapnya.

Ciri ketiga, tambah dia, orang munafik jika diberi amanah pasti akan mengkianati amanah tersebut. Orang munafik memanfaatkan amanah yang diterimanya bukan untuk kepentingan rakyat, tetapi untuk kepentingan diri atau kelompoknya. Hal itu terlihat dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang telah menyengsarakan rakyat. DAFTAR DI SINI !!

"Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk cerdas memilih. Kita butuh pemimpin dunia yang kompeten dan memiliki integritas teruji, memiliki rekam jejak yang baik dan telah memberi bukti kerja nyata, bukan sekedar janji. Kota Jakarta membutuhkan pemimpin yang jujur, tegas dan visioner. Sejauh ini, pemimpin ideal yang didambakan ada dalam diri pasangan Ahok - Djarot. Pasangan petahana ini telah memberi bukti nyata bagi rakyat Jakarta melalui program-program," pungkas dia.

No comments:

Post a Comment

Hetalia: Axis Powers - Taiwan