Tuesday, March 14, 2017

Top 3 Berita Terkini: Murka Ahok Bikin Sidang Ketujuh Senyap

Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki T Purnama bersama kuasa hukumnya menjalani persidangan Lanjutan di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). Sidang ke-6 mendengarkan empat keterangan saksi dari pihak penuntut umum.

JURAGANQQ - Top 3 Berita Terkini dimulai tentang sidang Ahok. Seketika suasana ruang sidang menjadi hening. Semua terdiam. Adik Ahok, Fify Lety Indra, yang duduk di sampingnya mencoba menenangkan dengan mengelus-elus punggung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. BANDAQ

Apa yang dilakukan sang adik ada sebabnya. Ahok geram saat saksi pelapor, Asroi menyebutnya kafir.

"Saya bertuhan dan saya percaya Yesus Tuhan. Dan adalah hak saya di negara Pancasila dan sebagai WNI di negara Pancasila saya berhak menjadi apa pun di negeri ini," tegas pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini. WEBSITE 100% FAIRPLAY

Berita ini menjadi kabar yang paling banyak menyita perhatian pembaca , terutama di kanal News. 

Tantangan pengamat politik Boni Hargens kepada Rizieq Shihab juga banyak diburu. Boni menegaskan tantangan tersebut bukan tentang Islam, tapi persoalan garis keras.
Tujuannya supaya tidak timbul kebingungan dalam pemahaman mengenai keagamaan dan berbangsa pada generasi muda. SITUS JUDI TERPERCAYA

Selain itu, ada pula tentang Antasari Azhar. Banyaknya hoax atau kabar bohong, tidak membuatnya langsung percaya akan berita grasinya telah dikabulkan Presiden Jokowi.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Terkini:


1. Murka dan Senyum Ahok di Sidang Ketujuh

Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (24/1).

JURAGANQQ - Wajah Ahok terlihat memerah. Nada suaranya terdengar meninggi ketika mengungkapkan keberatan atas keterangan saksi pelapor, Muhammad Asroi Saputra.

"Saya tegaskan, saudara mengerti kitab suci, baik. Di situ ditegaskan Isa ada di Alquran. Saya percaya Yesus Tuhan dan (saya) bukan kafir. Saya keberatan Anda sebut saya kafir," kata Ahok di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017). PLAY SAKONG

Seketika suasana ruang sidang pun menjadi hening. Semua terdiam. Adik Ahok, Fify Lety Indra, yang duduk di sampingnya mencoba menenangkan dengan mengelus-elus punggung Ahok.
Sesaat kemudian, suara Ahok kembali terdengar. Dia menunjuk dirinya sendiri, dengan nada tinggi menegaskan bahwa tiap warga negara berhak bertuhan sesuai dengan sila pertama Pancasila.

"Saya bertuhan dan saya percaya Yesus Tuhan. Dan adalah hak saya di negara Pancasila dan sebagai WNI di negara Pancasila saya berhak menjadi apa pun di negeri ini," tegas pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini. NEW GAMES

Murka Ahok terpantik dengan pernyataan dari saksi pelapor, Asroi. Dalam kesaksiannya, PNS Kementerian Agama itu diminta hakim untuk menjelaskan tentang kandungan surat Almaidah ayat 51 tersebut.

"Saya tidak bisa menafsirkan, tapi sepengetahuan kami tidak boleh memilih pemimpin kafir," kata Asroi dalam sidang di Gedung Kementan, Jakarta. PLAY ALL GAMES

Atas pernyataan itu, hakim kemudian kembali menggali definisi kafir tersebut. Asroi pun menegaskan, bahwa semua orang di luar Muslim dan tidak bersyahadat, masuk dalam sebutan itu.

"Kalau yang mengucapkan (dua kalimat Syahadat) tidak kafir, berarti dia Muslim," jelas Asroi.
Setelah kesaksian itu berakhir, Asroi menyalami majelis hakim. Tak lupa dia kemudian menghampiri dan menyalami Ahok. Saat berjabat tangan, penghulu di KUA Padangsidempuan itu mencoba memeluk Ahok. Dalam pelukan itu, Ahok kembali menegaskan dirinya bukan kafir. 1USER ID 7GAMES

"Saya bukan kafir," kata Ahok sambil menggelengkan kepalanya.
Asroi hanya tersenyum mendengar ucapan Ahok tersebut. Sementara itu, anggota kuasa hukum yang juga adik Ahok, Fify Lety Indra, terlihat memegang pundak sang kakak. Kemudian, Asroi menyalami satu per satu kuasa hukum Ahok.

2. Boni Hargens Tantang Rizieq Shihab Debat Terbuka, Mengapa?

Boni yang melaporkan Ruhut pada 6 Desember lalu ia lakukan lantaran Ruhut menyebut dirinya sebagai pengamat `Hitam.` Boni menilai pernyataan Ruhut ini bernada rasis

JURAGANQQ - Pengamat politik Boni Hargens mengajak Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab melakukan debat terbuka. Menurut Boni, ia ingin memberikan pelajaran berdemokrasi secara modern bagi kelompok-kelompok garis keras. PLAY BANDARQ

"Satu, membiasakan kelompok-kelompok garis keras ini berdemokrasi secara modern-lah. Demokrasi kan ruang untuk berdiskusi, membangun konsensus. Setiap kelompok berbeda kepentingan, tidak harus berhantam, bisa mencari titik temu dengan membangun konsesus. Jadi kita biasakan dialog," ujar Boni Hargens saat ditemui di kawasan Jalan Cikini Raya No.16, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2017.

Boni juga mempertanyakan tujuan Rizieq Shihab bersama kelompoknya, FPI, yang selama ini dianggap memiliki pandangan yang berbeda tentang Pancasila dan NKRI.

"Kedua, yang saya mau bilang ke Pak Rizieq, yang perlu dipertegas adalah apakah mereka ingin memperjuangkan Pancasila dan NKRI yang sama atau mereka membangun NKRI model lain, NKRI Syariah. Kalau misalnya ternyata mereka membangun NKRI Syariah, maka biarkan rakyat Indonesia mengadili mereka," ujar Boni. PLAY BANDAR POKER

Boni bahkan menyebut paham Islam yang dianut Rizieq selama ini merupakan paham yang salah. Menurut Boni, Islam yang sebenarnya justru sangat toleran terhadap perbedaan.

"Islam sebagai roh pembentuk bangsa ini adalah Islam yang inklusif, Islam yang toleran. Islam yang memahami dari awal bahwa perbedaan adalah kekayaan kita," kata Boni. ADUQ

Boni juga berpendapat seharusnya bukan ajaran Islam yang disalahkan, tetapi paham kelompok-kelompok garis keras yang cenderung memancing perpecahan, khususnya di kalangan kaum Islam sendiri di Indonesia.

"Persoalan ini bukan persoalan Islam, ini persoalan garis keras. Musuh kita adalah garis keras, bukan Islam," ucap Boni. AGENT POKER

Untuk itu, kata Boni, debat ini sangat penting untuk meluruskan pikiran, terutama untuk generasi baru. Tujuannya supaya tidak timbul kebingungan dalam pemahaman mengenai keagamaan dan berbangsa.
"Perlu dipertegas supaya tidak ada lagi kebingungan dan generasi baru kita itu muncul, seolah-olah Islam itu sumber masalah. Bukan," tegas dia.

Sebelumnya, tantangan Boni Hargens terhadap Rizieq Shihab sudah disampaikan Boni melalui surat yang dia tujukan kepada Rizieq pada 20 Januari. Boni mengaku telah mengantarkannya ke kantor DPP FPI, di Petamburan, Jakarta Pusat. SAKONG

Berikut ini adalah isi lengkap surat undangan Boni kepada Rizieq untuk debat terbuka.

Kepada Yth,

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Dr. Al Habib Muhammad Rizieq Hussein Shihab Lc. MA. DPMSS.

di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan Hormat,

Salam silaturahim kami sampaikan, semoga Bapak Muhammad Rizieq senantiasa sehat wal afiat dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Tesis Bapak tentang Pancasila dan Pengaruhnya Terhadap Syariah Islam di Indonesia yang dipertahankan di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2012 menarik perhatian saya. Tanpa berpretensi menilai kualitas dari karya Bapak, saya tergerak untuk mengadakan DEBAT TERBUKA dengan Bapak tentang Pancasila dalam kaitannya dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Niat saya menguat setelah mencermati komentar Bapak di ruang publik, termasuk yang terakhir soal keberatan Bapak terhadap pidato Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, pada tanggal 10 Januari 2017.

Asumsi dasar saya adalah Bapak mempunyai konsep Pancasila yang lain, berbeda dengan hakikat Pancasila yang sejak awal dijadikan Weltanschauung Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh para founding fathers. Bapak bertendensi mendirikan Negara Agama, seperti ambisi Al-Maududi di Timur Tengah dalam sejarah perjuangan teo-demokrasi. Mudah-mudahan, asumsi saya keliru. Untuk itulah, ruang debat ini urgen.

Sekiranya berkenan, segala urusan teknis mengenai panggung debat, publikasi, dan hal lain yang diperlukan menjadi urusan tim pelaksana dan saya. Kami tidak akan merepotkan Bapak untuk teknis pelaksanaan. Demikian Surat permohonan dan undangan ini saya sampaikan. Atas atensi dan apresiasi Bapak Muhammad Rizieq Shihab, saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 20 Januari 2017 

Pengundang
Boni Hargens

3. Antasari Azhar Masih Belum Percaya Jokowi Kabulkan Grasi

                                                                        Mantan Ketua KPK Antasari Azhar

JURAGANQQ - Presiden Joko Widodo telah mengabulkan permohonan grasi yang diajukan Antasari Azhar. Namun, terpidana kasus pembunuhan yang kini menjalani bebas bersyarat itu mengaku belum menerima salinan keputusan Presiden Jokowi. BANDARQ

"Saya belum tahu, cuma dapat kabar begitu saja," kata Antasari Azhar saat dihubungi, Rabu (25/1/2017).

Sebelum mendapat foto surat keputusan presiden ataupun menerima langsung suratnya, Antasari enggan percaya atas kabar tersebut. Hingga kini pengacara Antasari Azhar sedang mengecek langsung ke Sekretariat Negara dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. PLAY POKER

"Pengacara lagi kroscek dulu kabar tersebut. Kalaupun memang ada, silakan foto fisik suratnya kabari ke saya," tutur Antasari. 

Dia mengaku tidak mau jadi korban hoax atau berita bohong yang akhir-akhir ini banyak beredar. "Jangan-jangan beritanya hoax. Saya mau lihat bukti fisiknya dulu," Antasari menegaskan. PLAY BANDAR POKER

Keputusan pemberian grasi kepada Antasari Azhar ditandatangani Presiden Jokowi pada Senin, 23 Januari 2017. "Keppres soal permohonan grasi Antasari sudah diteken Presiden dan dikirim ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari Senin, 23 Januari 2017 kemarin," kata juru bicara kepresidenan Johan Budi. DOMINO99

"Di dalam Keppres itu isinya mengurangi hukuman Antasari sebanyak 6 tahun," ucap Johan.
Antasari mengajukan grasi pada 2015 ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung kemudian mengirimkan pertimbangan ke Presiden pada akhir 2016. CAPSA SUSUN

Antasari bebas bersyarat setelah menjalani masa hukuman tujuh tahun enam bulan atau dua pertiga dari vonis 18 tahun penjara. Mantan Ketua KPK itu mendapatkan remisi sejak 2010 hingga saat ini dengan total remisi empat tahun enam bulan. SAKONG

Antasari Azhar tetap menyangkal dirinya terlibat dan dituduh menjadi dalang kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen. Hingga kini kasus tersebut masih menyisakan misteri karena sejumlah kejanggalan selama proses hukumnya berjalan. DAFTAR SEKARANG JUGA!

No comments:

Post a Comment

Tuesday, March 14, 2017

Top 3 Berita Terkini: Murka Ahok Bikin Sidang Ketujuh Senyap

Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki T Purnama bersama kuasa hukumnya menjalani persidangan Lanjutan di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). Sidang ke-6 mendengarkan empat keterangan saksi dari pihak penuntut umum.

JURAGANQQ - Top 3 Berita Terkini dimulai tentang sidang Ahok. Seketika suasana ruang sidang menjadi hening. Semua terdiam. Adik Ahok, Fify Lety Indra, yang duduk di sampingnya mencoba menenangkan dengan mengelus-elus punggung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. BANDAQ

Apa yang dilakukan sang adik ada sebabnya. Ahok geram saat saksi pelapor, Asroi menyebutnya kafir.

"Saya bertuhan dan saya percaya Yesus Tuhan. Dan adalah hak saya di negara Pancasila dan sebagai WNI di negara Pancasila saya berhak menjadi apa pun di negeri ini," tegas pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini. WEBSITE 100% FAIRPLAY

Berita ini menjadi kabar yang paling banyak menyita perhatian pembaca , terutama di kanal News. 

Tantangan pengamat politik Boni Hargens kepada Rizieq Shihab juga banyak diburu. Boni menegaskan tantangan tersebut bukan tentang Islam, tapi persoalan garis keras.
Tujuannya supaya tidak timbul kebingungan dalam pemahaman mengenai keagamaan dan berbangsa pada generasi muda. SITUS JUDI TERPERCAYA

Selain itu, ada pula tentang Antasari Azhar. Banyaknya hoax atau kabar bohong, tidak membuatnya langsung percaya akan berita grasinya telah dikabulkan Presiden Jokowi.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Terkini:


1. Murka dan Senyum Ahok di Sidang Ketujuh

Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (24/1).

JURAGANQQ - Wajah Ahok terlihat memerah. Nada suaranya terdengar meninggi ketika mengungkapkan keberatan atas keterangan saksi pelapor, Muhammad Asroi Saputra.

"Saya tegaskan, saudara mengerti kitab suci, baik. Di situ ditegaskan Isa ada di Alquran. Saya percaya Yesus Tuhan dan (saya) bukan kafir. Saya keberatan Anda sebut saya kafir," kata Ahok di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017). PLAY SAKONG

Seketika suasana ruang sidang pun menjadi hening. Semua terdiam. Adik Ahok, Fify Lety Indra, yang duduk di sampingnya mencoba menenangkan dengan mengelus-elus punggung Ahok.
Sesaat kemudian, suara Ahok kembali terdengar. Dia menunjuk dirinya sendiri, dengan nada tinggi menegaskan bahwa tiap warga negara berhak bertuhan sesuai dengan sila pertama Pancasila.

"Saya bertuhan dan saya percaya Yesus Tuhan. Dan adalah hak saya di negara Pancasila dan sebagai WNI di negara Pancasila saya berhak menjadi apa pun di negeri ini," tegas pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini. NEW GAMES

Murka Ahok terpantik dengan pernyataan dari saksi pelapor, Asroi. Dalam kesaksiannya, PNS Kementerian Agama itu diminta hakim untuk menjelaskan tentang kandungan surat Almaidah ayat 51 tersebut.

"Saya tidak bisa menafsirkan, tapi sepengetahuan kami tidak boleh memilih pemimpin kafir," kata Asroi dalam sidang di Gedung Kementan, Jakarta. PLAY ALL GAMES

Atas pernyataan itu, hakim kemudian kembali menggali definisi kafir tersebut. Asroi pun menegaskan, bahwa semua orang di luar Muslim dan tidak bersyahadat, masuk dalam sebutan itu.

"Kalau yang mengucapkan (dua kalimat Syahadat) tidak kafir, berarti dia Muslim," jelas Asroi.
Setelah kesaksian itu berakhir, Asroi menyalami majelis hakim. Tak lupa dia kemudian menghampiri dan menyalami Ahok. Saat berjabat tangan, penghulu di KUA Padangsidempuan itu mencoba memeluk Ahok. Dalam pelukan itu, Ahok kembali menegaskan dirinya bukan kafir. 1USER ID 7GAMES

"Saya bukan kafir," kata Ahok sambil menggelengkan kepalanya.
Asroi hanya tersenyum mendengar ucapan Ahok tersebut. Sementara itu, anggota kuasa hukum yang juga adik Ahok, Fify Lety Indra, terlihat memegang pundak sang kakak. Kemudian, Asroi menyalami satu per satu kuasa hukum Ahok.

2. Boni Hargens Tantang Rizieq Shihab Debat Terbuka, Mengapa?

Boni yang melaporkan Ruhut pada 6 Desember lalu ia lakukan lantaran Ruhut menyebut dirinya sebagai pengamat `Hitam.` Boni menilai pernyataan Ruhut ini bernada rasis

JURAGANQQ - Pengamat politik Boni Hargens mengajak Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab melakukan debat terbuka. Menurut Boni, ia ingin memberikan pelajaran berdemokrasi secara modern bagi kelompok-kelompok garis keras. PLAY BANDARQ

"Satu, membiasakan kelompok-kelompok garis keras ini berdemokrasi secara modern-lah. Demokrasi kan ruang untuk berdiskusi, membangun konsensus. Setiap kelompok berbeda kepentingan, tidak harus berhantam, bisa mencari titik temu dengan membangun konsesus. Jadi kita biasakan dialog," ujar Boni Hargens saat ditemui di kawasan Jalan Cikini Raya No.16, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2017.

Boni juga mempertanyakan tujuan Rizieq Shihab bersama kelompoknya, FPI, yang selama ini dianggap memiliki pandangan yang berbeda tentang Pancasila dan NKRI.

"Kedua, yang saya mau bilang ke Pak Rizieq, yang perlu dipertegas adalah apakah mereka ingin memperjuangkan Pancasila dan NKRI yang sama atau mereka membangun NKRI model lain, NKRI Syariah. Kalau misalnya ternyata mereka membangun NKRI Syariah, maka biarkan rakyat Indonesia mengadili mereka," ujar Boni. PLAY BANDAR POKER

Boni bahkan menyebut paham Islam yang dianut Rizieq selama ini merupakan paham yang salah. Menurut Boni, Islam yang sebenarnya justru sangat toleran terhadap perbedaan.

"Islam sebagai roh pembentuk bangsa ini adalah Islam yang inklusif, Islam yang toleran. Islam yang memahami dari awal bahwa perbedaan adalah kekayaan kita," kata Boni. ADUQ

Boni juga berpendapat seharusnya bukan ajaran Islam yang disalahkan, tetapi paham kelompok-kelompok garis keras yang cenderung memancing perpecahan, khususnya di kalangan kaum Islam sendiri di Indonesia.

"Persoalan ini bukan persoalan Islam, ini persoalan garis keras. Musuh kita adalah garis keras, bukan Islam," ucap Boni. AGENT POKER

Untuk itu, kata Boni, debat ini sangat penting untuk meluruskan pikiran, terutama untuk generasi baru. Tujuannya supaya tidak timbul kebingungan dalam pemahaman mengenai keagamaan dan berbangsa.
"Perlu dipertegas supaya tidak ada lagi kebingungan dan generasi baru kita itu muncul, seolah-olah Islam itu sumber masalah. Bukan," tegas dia.

Sebelumnya, tantangan Boni Hargens terhadap Rizieq Shihab sudah disampaikan Boni melalui surat yang dia tujukan kepada Rizieq pada 20 Januari. Boni mengaku telah mengantarkannya ke kantor DPP FPI, di Petamburan, Jakarta Pusat. SAKONG

Berikut ini adalah isi lengkap surat undangan Boni kepada Rizieq untuk debat terbuka.

Kepada Yth,

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Dr. Al Habib Muhammad Rizieq Hussein Shihab Lc. MA. DPMSS.

di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan Hormat,

Salam silaturahim kami sampaikan, semoga Bapak Muhammad Rizieq senantiasa sehat wal afiat dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Tesis Bapak tentang Pancasila dan Pengaruhnya Terhadap Syariah Islam di Indonesia yang dipertahankan di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2012 menarik perhatian saya. Tanpa berpretensi menilai kualitas dari karya Bapak, saya tergerak untuk mengadakan DEBAT TERBUKA dengan Bapak tentang Pancasila dalam kaitannya dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Niat saya menguat setelah mencermati komentar Bapak di ruang publik, termasuk yang terakhir soal keberatan Bapak terhadap pidato Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, pada tanggal 10 Januari 2017.

Asumsi dasar saya adalah Bapak mempunyai konsep Pancasila yang lain, berbeda dengan hakikat Pancasila yang sejak awal dijadikan Weltanschauung Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh para founding fathers. Bapak bertendensi mendirikan Negara Agama, seperti ambisi Al-Maududi di Timur Tengah dalam sejarah perjuangan teo-demokrasi. Mudah-mudahan, asumsi saya keliru. Untuk itulah, ruang debat ini urgen.

Sekiranya berkenan, segala urusan teknis mengenai panggung debat, publikasi, dan hal lain yang diperlukan menjadi urusan tim pelaksana dan saya. Kami tidak akan merepotkan Bapak untuk teknis pelaksanaan. Demikian Surat permohonan dan undangan ini saya sampaikan. Atas atensi dan apresiasi Bapak Muhammad Rizieq Shihab, saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 20 Januari 2017 

Pengundang
Boni Hargens

3. Antasari Azhar Masih Belum Percaya Jokowi Kabulkan Grasi

                                                                        Mantan Ketua KPK Antasari Azhar

JURAGANQQ - Presiden Joko Widodo telah mengabulkan permohonan grasi yang diajukan Antasari Azhar. Namun, terpidana kasus pembunuhan yang kini menjalani bebas bersyarat itu mengaku belum menerima salinan keputusan Presiden Jokowi. BANDARQ

"Saya belum tahu, cuma dapat kabar begitu saja," kata Antasari Azhar saat dihubungi, Rabu (25/1/2017).

Sebelum mendapat foto surat keputusan presiden ataupun menerima langsung suratnya, Antasari enggan percaya atas kabar tersebut. Hingga kini pengacara Antasari Azhar sedang mengecek langsung ke Sekretariat Negara dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. PLAY POKER

"Pengacara lagi kroscek dulu kabar tersebut. Kalaupun memang ada, silakan foto fisik suratnya kabari ke saya," tutur Antasari. 

Dia mengaku tidak mau jadi korban hoax atau berita bohong yang akhir-akhir ini banyak beredar. "Jangan-jangan beritanya hoax. Saya mau lihat bukti fisiknya dulu," Antasari menegaskan. PLAY BANDAR POKER

Keputusan pemberian grasi kepada Antasari Azhar ditandatangani Presiden Jokowi pada Senin, 23 Januari 2017. "Keppres soal permohonan grasi Antasari sudah diteken Presiden dan dikirim ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari Senin, 23 Januari 2017 kemarin," kata juru bicara kepresidenan Johan Budi. DOMINO99

"Di dalam Keppres itu isinya mengurangi hukuman Antasari sebanyak 6 tahun," ucap Johan.
Antasari mengajukan grasi pada 2015 ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung kemudian mengirimkan pertimbangan ke Presiden pada akhir 2016. CAPSA SUSUN

Antasari bebas bersyarat setelah menjalani masa hukuman tujuh tahun enam bulan atau dua pertiga dari vonis 18 tahun penjara. Mantan Ketua KPK itu mendapatkan remisi sejak 2010 hingga saat ini dengan total remisi empat tahun enam bulan. SAKONG

Antasari Azhar tetap menyangkal dirinya terlibat dan dituduh menjadi dalang kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen. Hingga kini kasus tersebut masih menyisakan misteri karena sejumlah kejanggalan selama proses hukumnya berjalan. DAFTAR SEKARANG JUGA!

No comments:

Post a Comment

Hetalia: Axis Powers - Taiwan